Pria yang juga anggota DPR RI Komisi IV ini,
menginstruksikan kepada BP Pemilu Jabar dan BP Pemilu Cabang Se-Jabar segera mempersiapkan strategi dan program pemenangan pemilu.

“Setelah melalui tahapan sebelumnya assesmen pengampu, validasi organisasi, kemudian Training Of Trainer Pengampu (TOT), dan Pelatihan Kader Pratama (PKP) sesuai dengan Renstra Pemenangan Pemilu 2024 yang sudah disepakati,” terangnya.

Baca juga:  Ditargetkan 2,2 Juta UMKM di Jabar Miliki Nomor Induk Berusaha

Soal siapa kandidat Capres dan Cawapres, sambung Ono, hal tersebut sesuai dengan keputusan kongres di Bali diserahkan kepada Ketua Umum yang memiliki hak prerogratif menunjuk Capres Cawapres 2024.

“Itu hak prerogatif Ibu Mega sesuai Kongres di Bali,” sebutnya.

Dalam kesempatan ini pula, Ono Surono meminta kepada 3 (tiga) pilar partai, struktur, eksekutif dan legislatif untuk turun ke rakyat mengidentifikasi kebutuhan rakyat agar sejalan dengan kebijakan – kebijakan publik yang bisa diwujudkan dalam
anggaran APBD Kota/Kabupaten dan Provinsi.

Baca juga:  Peringatan Harhubnas menjadi momentum untuk bangkit dan meningkatkan pelayanan transportasi

Sementara itu, Ono menargetkan suara PDIP di Jawa Barat mencapai 35 persen saat Pilpres 2024 nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *