Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, dan Kemasyarakatan Kesbangpol Jabar Ruliadi menuturkan alasan peserta dari kalangan milenial dan generasi Z dihadirkan karena mereka bisa menjadi pemberi pengaruh tentang keberagaman.

“Karena mereka nantinya bisa menjadi pemberi pengaruh. Hasil dari kegiatan ini mereka bisa menyampaikan pemahaman tentang keberagaman kepada sesama dan masyarakat yang terdekat,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus aktif PMK di Jabar kurang dari 2000 kasus

Menurut Ruliadi, dalam pendalaman pemahaman materi, peserta dituntut membuat karya yang merupakan ekspresi dari pemahaman mereka.

Baca juga:  PMK terkendali Harga daging sapi di Pasar stabil

“Mereka akan diminta membuat kerya seperti lagu, drama atau yang lainnya sebagai bukti pemahaman mereka selama kegiatan berlangsung. Kita mencoba menerjemahkan pemahaman tentang keberagaman dengan bahasa kaum milenial dan generasi Z,” pungkas Ruliadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *