Dari pengolahan sabut kelapa tersebut, menurut Yohan menghasilkan dua jenis produk, yaitu serat untuk bahan jok dan serbuk yang disebut cocopeat.

“Cocopeat itu untuk media tanam, kita ekspor cocopeat, di antaranya ke Jepang” ujarnya.

Baca juga:  INOVASI BAPENDA JABAR HADIRKAN SAMSAT DIGITAL

Yohan juga menjelaskan, dari satu butir kelapa itu banyak produk yang dihasilkan, dan semua bisa diekspor.

“Air kelapa diolah menjadi jeli untuk makanan, dagingnya menjadi kelapa parut, dan tempurungnya sebagai bahan baku pembuatan arang,” terangnya.

Baca juga:  Ridwan Kamil Ajak Staf Ahli Kepala Daerah Tanggap Terhadap Isu Global

Yohan berharap produksi olahan kelapa ini ke depan lebih meningkat lagi dengan teknologi yang memadai, sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *