“Kita tahu program Citarum ini menarik Pemerintah Pusat gegara dua anak muda yang berakit menggunakan stirofoam dan mengunggahnya sehingga presiden turun tangan. Di sini saya melihat milenial harus dilibatkan dalam mengusung isu lingkungan bersama karena peran kaum milenial lebih luas dan jauh lebih ke depan,” tambahnya.

Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen (purn) Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, Jampe Citarum Harum Segmen Tengah ini menjadi ajang kolaborasi unsur pentahelix dalam kegiatan Citarum yang sudah berjalan hampir empat tahun.

Menurutnya, selama hampir empat tahun ini, 12 program yang tertuang di rencana aksi sudah banyak yang tercapai dan berhasil. Namun, ada juga yang belum tercapai. Namun dengan sisa waktu hingga 2025, pemulihan Citarum akan terus digenjot melalui skema kolaborasi pentahelix ini.

Baca juga:  Ridwan Kamil: Perbaikan Jalan Sebagian Rampung H-10 Idul Fitri

“Terima kasih pada semua stakeholder yang terus-menerus melakukan inovasi. Terima kasih juga untuk para komandan sektor yang sudah berupaya keras memulihkan Citarum,” ujarnya.

Dedi menambahkan, Jampe Citarum Harum Juara akan dilanjutkan di segmen hulu. Direncanakan akan digelar di wilayah Hulu Sungai Citarum pada akhir tahun ini.

Budi Rahayu, perwakilan Bupati Cianjur mengharapkan acara yang digelar di wilayahnya dapat meningkatkan kesadaran warga di DAS Citarum khususnya di Cianjur hingga akhirnya tujuan akhir menjadikan Citarum dari cemar ringan menuju status baik dapat tercapai, sehingga Citarum semakin bersih dan kembali bermanfaat.

Seperti penyelenggaraan (Jampe) Segmen Hilir, Jampe Segmen Tengah menghadirkan, semua unsur pentahelix Sungai Citarum hadir berkumpul mengevaluasi kegiatan pembenahan Sungai Citarum yang hampir berjalan 4 tahun ini. Mereka yang hadir di Jampe terdiri dari akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah dan media yang mengutarakan penajaman yang akan memperkuat aksi.

Baca juga:  Komitmen Gubernur Ridwan Kamil Bawa Jabar Terbaik di Bidang Olahraga

Ketua Harian Sekretariat Satgas Citarum yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, Jampe menjadi agenda rutin Satgas Citarum sebagai ajang refleksi kegiatan Citarum Harum selama ini.

“Dengan menghadirkan unsur pentahelix ini akan menjadi catatan kita bersama untuk lebih meningkatkan langkah-langkah pelaksanaan PPK DAS Citarum ke depannya, termasuk penguatan-penguatan yang diperlukan terutama di segmen tengah ini,” ucap Prima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *