Dalam pegembangan destinasi wisata, menurut Agus, Pemda Kabupaten Garut juga melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas, seperti Kelompok Gerak Pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata.

“Ini salah satu elemen dalam pengembangan wisata, karena mereka nantinya memberikan edukasi kepada masyarakat. Kontribusi masyarakat juga penting, bagaimana membangun keamanan dan kenyamanan,” ucapnya.

Agus berharap, peningkatan sektor pariwisata ini mampu mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena sektor pariwisata dapat mendorong sektor-sektor lain, seperti UMKM dan pertanian, untuk terus berkembang.

Baca juga:  H-7 Pemilu, Seluruh Elemen Wajib Kawal Masa Tenang

Selain potensi wisata pantai,  kata Agus, di sepanjang garis pantai Kabupaten Garut yang mencapai 75 kilometer, terdapat destinasi wisata lain seperti curug, situ, serta wisata alam lainnya.

“Panjang pantai 75 kilometer dari Kab. Cianjur (Cidaun) hingga Kab. Tasik (Cibalong), tujuh kecamatan perbatasan dengan pantai, punya potensi yang luar bisa, kita kembangkan juga desa wisata,” ucapnya.

Baca juga:  Tol Cisumdawu Diresmikan, Permudah Konektivitas ke Bandara Kertajati Direncanakan beroperasi penuh Oktober 2023

“Kita banyak akses ke selatan, bagaimana untuk mendorong wisata ke Jabar Selatan, perlunya infrastruktur, aksesibilitas, rawan bencana, perlunya perhatikan kondisi lingkungan. Ini tantangan kembangkan pariwisata Garut Selatan,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *