Pembangunan PLTB di Jabar bagian selatan oleh perusahaan Denmark ini sudah direncanakan sejak 2021. Saat itu Dubes Denmark untuk Indonesia memperkenalkan perusahaan Vestas Wind System kepada Gubernur, tepatnya 26 Oktober 2021 lalu.

Memang sebelumnya kajian mengenai listrik menggunakan angin telah dilaksanakan, dan hasilnya potensi angin di Pameungpeuk dan sekitarnya sangat menjanjikan.

Tak menutup kemungkinan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu lokasinya bisa bertambah sebab mayoritas wilayah Jabar selatan sangat potensial menghasilkan energi terbarukan dari angin.

Selain PLTB Garut selatan, Gubernur bersama Dubes Denmark juga membahas pembangunan kesehatan di masa pandemi. Terungkap perusahaan mitra Denmark Novo Nordisk Indonesia akan memberikan hibah untuk penguatan layanan kesehatan masyarakat.

Baca juga:  Berkontribusi Positif Pada Ekonomi Selama Pandemi, Ridwan Kamil Raih Penghargaan iNews Maker 2022

Novo Nordisk Indonesia merupakan perusahaan farmasi yang sering melakukan CSR dan pengembangan e-health. Adapun hibah difokuskan untuk penanganan penyakit diabetes di Jabar.

“Perusahaan Denmark memberikan hibah penguatan melawan penyakit diabetes yang menyebabkan biaya di rumah sakit sangat tinggi dan yang menyebabkan salah satu kematian terbanyak COVID-19 adalah komorbid diabetes,” tutur Kang Emil.

Baca juga:  PMK terkendali Harga daging sapi di Pasar stabil

Nantinya, sebanyak 46 puskesmas terpilih di Jabar akan hadir layanan kesehatan penyakit diabetes melalui program telemedicine.

“Nanti ada 46 puskesmas yang akan dibantu,” ucap Kang Emil.

Tak sampai di situ, Denmark juga menawarkan kerja sama pembangunan IPAL dan pemulihan air atau waste water treatment di daerah aliran Sungai Cilamaya, Kabupaten Karawang.

“Denmark punya teknologi waste water treatment yang akan dijadikan pilot project sebagai standar teknologi terbaik,” kata Kang Emil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *