Secara perlahan, ia mencoba menikmati masa-masa kuliahnya. “Lumayan susah belajar di FK, tetapi kalau dinikmati prosesnya akan bisa melewati itu semua,” imbuhnya.
Rein Vidya Banafsha saat menerima penghargaan dari Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti sebagai wisudawan termuda pada Upacara Wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2021/2022 yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Selasa (7/6/2022). (Foto: Dadan Triawan)*

Kondisi pandemi Covid-19 memaksa Rein dan mahasiswa Unpad lainnya untuk melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring.
Ada perbedaan signifikan antara kuliah tatap muka dengan kuliah daring. Tantangan terbesarnya ketika harus melakukan praktikum. “Praktik online jadi lebih kurang (menangkapnya), karena lebih menempel kalau offline,” jelasnya.

Baca juga:  Bey Machmudin: Groundbreaking Legoknangka Semester I/2024

Tantangan lainnya adalah harus rajin mengatur waktu dan mengerjakan tugas secara mandiri. “Kalau dulu waktu offline, biasa ketika ada tugas bisa mengerjakan bareng-bareng bersama teman. Kalau online jadi tantangan tersendiri,” kata ReinVidya Banafsha .
Meski demikian, Rein berhasil melewati masa studi Sarjananya dengan baik.

Baca juga:  Mantapkan Pengembangan Kompetensi Kader Pemerintahan, IPDN Siap Meriahkan Dies Natalis ke-68

Selanjutnya, ia akan menempuh Pendidikan Profesi Kedokteran untuk mendapatkan gelar dokternya. Ia pun mantap untuk melanjutkan studinya ke pendidikan Spesialis. “Terima kasih Unpad sudah berjasa dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak harapan bangsa. Semoga Unpad bisa makin maju dan terjaga nama baiknya,” kata Rein.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *