Beritain

PTDI-Dassault Aviation Kerja Sama Program Offset dan ToT Pesawat Tempur Rafale depan Menteri Pertahanan RI dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis

Jakarta (10/02), PT Dirgantara Indonesia (Persero)/PTDI dan Dassault Aviation tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama dalam program offset dan ToT pesawat tempur Rafale. Dokumen MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan dan Chairman & CEO Dassault Aviation, Eric Trappier, disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly di Gedung Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.

Sebagaimana keterangan resmi dari Kementerian Pertahanan RI, dalam pertemuan bilateral ini kedua delegasi membahas peningkatan kerjasama pertahanan antara kedua Negara, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Perancis di masa mendatang.

“Kami membahas secara mendalam beberapa hal, sebagaimana diketahui Indonesia dan Perancis telah menjalin kerjasama pertahanan cukup lama sejak 1950. Dan saat ini, status hubungan bilateral kita di bidang pertahanan berada dalam status tertinggi, yaitu kita telah menandatangani Persetujuan Kerja Sama Pertahanan/Defence Cooperation Agreement (DCA) pada 28 Juni 2021. Tentunya ini butuh ratifikasi dari parlemen kita untuk bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Menhan Prabowo.

Kementerian Pertahanan RI menyambut baik rencana pengembangan mekanisme kerja sama 2+2 antara Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Pertahanan RI kedua negara guna peningkatan kerja sama bilateral.

Laman: 1 2

Komitmen Jabar Jadi Provinsi Digital Terdepan

Luncurkan 6 Command Center, Komitmen Jabar Jadi Provinsi Digital Terdepan

KABUPATEN SUKABUMI — Pemda Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berkomitmen dalam pembinaan teknologi digital di 27 kabupaten/kota. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan Jabar sebagai provinsi digital terbaik dan terdepan.

Guna menyempurnakan proses tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan 6 Command Center yang berada di Kab. Sukabumi, Kota Cimahi, Kab. Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab Kuningan dan Kab. Tasikmalaya bertempat di Command Center, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/2/2022).

Menurut kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, revolusi digital terus dijalankan di tanah Jabar. Salah satunya dengan melahirkan Command Center di 27 kabupaten/kota.

“Jawa Barat selalu terdepan dalam pembinaan teknologi, semata-mata karena revolusi digital tidak bisa dihindari jadi kami Pemda Provinsi Jabar ingin menjadi provinsi digital terbaik terdepan,” katanya.

Komitmen Jabar Jadi Provinsi Digital Terdepan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan serentak 6 command center dari Command Center Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/2/2022).

“Salah satunya adalah menyempurnakan proses manajemen digital di Jawa Barat dengan membangun command center ruangan penuh aplikasi tempat pemimpin memgambil keputusan,” imbuh kang Emil.

Laman: 1 2

Disaksikan Menteri Pertahanan RI & Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, Pindad Tandatangani MoU Terkait Munisi Dengan Nexter Group

Jakarta – Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta Nexter Sales Director Asia Pacific, Amaury de Poncins mewakili CEO Nexter Munitions & CEO Mecar menandatangani Nota Kesepahaman di bidang pertahanan, khususnya terkait Munisi Kaliber Sedang (MKS) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) pada Kamis, 10 Februari 2022 di Kemhan RI. Penandatangan MoU antara PT Pindad, Nexter Munitions, dan Mecar (Nexter Group) disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly.

Dalam pertemuan bilateral antara kedua belah pihak di Kemhan RI, kedua delegasi membahas peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari Penandatanganan Persetujuan Kerja Sama Pertahanan / Defence Cooperation Agreement (DCA) di Paris, antara Menhan RI dengan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis pada 28 Juni 2021, di mana perluasan cakupan kerja sama pertahanan disepakati.

 

 

Adapun lingkup kerjasama produk MKS dan MKB yang akan dilaksanakan meliputi munisi kal. 120 mm Main Battle Tank (MBT) , munisi kal. 105 mm medium tank Harimau, munisi kal. 20 mm Vector GI-2, munisi kal. 30 mm Rafale Gun dan munisi kal. 30 mm 6 & 7 barrel.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dalam konfrensi pers mengatakan, hubungan bilateral di bidang pertahanan yang sudah terjadi antara Indonesia dan Prancis sejak lama sudah berada dalam status tertinggi sehingga butuh ratifikasi dari parlemen Indonesia untuk bisa di implementasikan dengan baik.

“Sebagai bentuk tindak lanjut telah berlangsung pendekatan kunjungan antara pejabat negara. Kerjasama ini perlu kita tingkatkan dengan adanya pelatihan – pelatihan bersama dan kami juga menyambut baik rencana pengembangan mekanisme 2+2 antara kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri kedua negara guna mempererat kerjasama bilateral.“ ujar Prabowo.

Sementara Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly mengatakan, komitmen Indonesia dan Perancis pada stabilitas kawasan dan perdamaian internasional merupakan fondasi untuk memperkuat kerjasama kedua belah pihak. Florence Parly kemudian menyampaikan, kunjungannya ke Indonesia kali ini merupakan kesempatan untuk berbicara dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengenai berbagai program alutsista yang ingin dikembangkan Indonesia dengan dukungan Perancis.

Laman: 1 2

Jokowi Tetap Kunker Meski COVID-19 Melonjak, Ini Penjelasan Istana

Presiden Joko “Jokowi” Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Utara selama dua hari, yakni sejak Rabu (2/2/2022) hingga Kamis (3/2/2022). Kunjungan Jokowi tersebut dilakukan di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan alasan Jokowi tetap lakukan kunker meski kasus tengah meningkat. Menurut dia, walaupun kasus COVID-19 terus naik, namun kegiatan-kegiatan kenegaraan tetap harus dilaksanakan.

“Kegiatan-kegiatan kenegaraan harus tetap jalan seperti peresmian tol , pelabuhan, dan lain-lain,” ujar Heru saat dihubungi IDN Times, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Potret Lautan Warga Sambut Kedatangan Jokowi saat Kunker di Sumut

1. Istana pastikan rombongan Jokowi negatif COVID-19

Jokowi Tetap Kunker Meski COVID-19 Melonjak, Ini Penjelasan IstanaPresiden Jokowi menanam pohon di Sumatra Utara (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Heru juga memastikan bahwa seluruh rombongan Presiden Jokowi yang ikut dalam kunjungan kerja sudah negatif COVID-19.

“Rombongan kepresidenan setiap hari diantigen sebelum berangkat. Semua PCR swab dan setiap pagi antigen. Dan tentunya protokol kesehatan,” tutur Heru.

Jokowi Tetap Kunker Meski COVID-19 Melonjak, Ini Penjelasan IstanaPresiden Jokowi dan sejumlah menteri menaiki sepeda motor dari Kabupaten Toba menuju Kab. Simalungun (dok. Biro Pers Setpres)

Kunjungan Jokowi tersebut guna meninjau sejumlah infrastruktur, membagikan bantuan langsung tunai (BLT) pada pedagang, hingga membagikan sertifikat tanah.

Laman: 1 2

Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kini Bisa Minta Tes COVID-19 Pembanding

Kepala Satgas Penanganan COVID-19, Suharyanto, menyampaikan aturan baru soal kekarantinaan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Suharyanto mengatakan, sekarang para mereka yang dari luar negeri bisa meminta tes COVID-19 pembanding untuk hasil awal yang dimiliki.

“Kami sudah sepakat, sudah menentukan bahwa para pelaku perjalanan luar negeri yang dikarantina ini ketika dinyatakan positif dia bisa meminta tes pembanding,” kata Suharyanto, dalam Evaluasi dan Perbaikan Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang digelar secara daring pada Kamis (3/2/2022).

1. Tidak hanya berlaku di 3 Rumah Sakit

Suharyanto menyampaikan, semula aturan mengenai tes pembanding hanya bisa dilakukan di tiga rumah sakit, yaitu RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Rumah Sakit POLRI, dan RSCM.

Namun, kini tes pembanding bisa dilakukan di luar ketiga rumah sakit tersebut.

“Jadi ditentukan beberapa rumah sakit dan laboratorium yang menurut Kementerian Kesehatan sudah betul-betul kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Suharyanto.





2. Menjawab kekhawatiran para PPLN

Keputusan soal izin melakukan tes pembanding diambil Satgas untuk menjawab keluhan-keluhan seputar kekarantinaan. Termasuk dari para Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Laman: 1 2