Maka itu, Lina mengapresiasi kegiatan Pelatihan Bisnis Berintegrasi dari Usaha ke Usaha bersama PPLIPI Jabar karena dapat mendorong perempuan-perempuan Jabar untuk berinovasi, mengasah kreativitas, dan menciptakan produk-produk baru.
“Perempuan dituntut harus ikut dalam tantangan zaman. Artinya perempuan harus bisa bergerak tidak hanya diam saja. Analoginya bagi saya, hidup ini memang seperti roda. Artinya, bergerak terus, tidak diam saja,” ucapnya.
“Perempuan Jawa Barat tidak hanya duduk manis di rumah, tapi juga terus menciptakan kreativitas dengan keahlian masing-masing. Yang tentu saja banyak menghasilkan sebuah produk dan akhirnya menjadi pelaku usaha dan pebisnis luar biasa,” imbuhnya.
Pelatihan bisnis tersebut dihadiri oleh sejumlah Dewan Pimpinan Cabang Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, dan Kota Bandung.