Bulan: Agustus 2022

Jadi Pembicara SEASC 2022, Ridwan Kamil: Kurangi Kompetisi Perbanyak Kolaborasi

beritain.id –  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keynote speech dalam The 16th South East Asian Survey Congress (SEASC) 2022 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (2/8/2022).

 

Dalam acara tersebut, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil menekankan pentingnya kolaborasi. “Saya pikir kita harus perbanyak kolaborasi dan mengurangi kompetisi dan itu adalah moto saya. Dengan itu, kita akan menghasilkan lebih banyak energi positif dan kita bisa melihat satu sama lain sebagai organisasi yang mempunyai potensi juga sebagai rekan,” ucapnya.

 

SEASC 2022 digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Itenas Bandung, dan Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial.

 

Laman: 1 2

Atalia Ridwan Kamil Minta Kader PKK Jemput Bola

beritain.id –  Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meminta kepada seluruh kader PKK di 27 kota/kabupaten untuk turun ke lapangan menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang sudah dimulai serentak sejak 1 Agustus 2022.

 

Salah satunya dengan metode jemput bola membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya untuk menjalani imunisasi.

 

“Semua kader PKK saya kasih PR khusus supaya anak-anak mau diimunisasi, maka harus turun ke lapangan kalau perlu jemput bola,” ucap Atalia saat memberikan arahan kepada kader PKK secara virtual di Kantor PKK Jabar, Selasa (2/8/2022).

 

BIAN merupakan program pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubella untuk anak umur 9 bulan sampai kurang dari 12 tahun, serta imunisasi pelengkap Polio dan DPT-HB-Hib bagi anak umur 12 sampai 59 bulan.

 

Adapun manfaat imunisasi tersebut untuk mencegah kesakitan dan kecacatan akibat Campak, Rubella, Polio, Difteri, Pertusis, Hepatitis B, Pneumonia, dan Meningitis.

 

Laman: 1 2

Wagub Jabar: Kader Posyandu Harus Paham Dunia Digital

beritain.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri sosialisasi “Digitalisasi bagi Kader Posyandu Pendamping Posyandu Juara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya”, di Islamic Center, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/8/2022).

 

Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul Ulum-, mengemukakan, saat ini tugas pemerintah di era digitalisasi ada dua hal, yaitu membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan mengakselerasi kemajuan.

 

Hal ini untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, memudahkan dalam mengakses informasi, serta tersusunnya data lebih baik.

 

“Dalam melaksanakan roda pemerintahan jangan sampai ditinggalkan oleh masyarakat karena masyarakat hari ini semakin maju pola pikirnya,” kata Pak Uu.

 

Menurutnya, transformasi digital merupakan keniscayaan, bahkan menjadi keharusan di era yang semakin maju saat ini.

 

“Para pemegang amanah di negeri ini hingga tingkat desa, RT dan RW, yang didalamnya ada kader-kader Posyandu sudah tidak bisa dihindari, dan bukan lagi masalah siap dan tidak siap, melainkan wajib paham dunia digital,” papar Pak Uu.

Laman: 1 2

Jabar Targetkan Bebas Campak dan Rubela di 2023

beritain.id – Provinsi Jawa Barat ditargetkan bebas campak dan rubela pada 2023. Target tersebut sesuai dengan target nasional.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jabar Ryan Bayusantika Ristandi menuturkan, salah satu upaya untuk mengejar target tersebut yakni memaksimalkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang digelar mulai 1 Agustus hingga awal September 2022.

“Kita ingin mengeleminasi penyakit campak dan rubela ini di tahun 2023 sesuai target nasional, lalu kita akan follow up terus sampai 2026. Imunisasi kali ini tanpa melihat riwayat imunisasi sebelumnya,” kata Ryan.

Selain imunisasi campak dan rubela, dalam BIAN kali ini, Pemerintah juga mengimunisasi anak yang imunisasinya tak lengkap atau belum dilakukan karena terhalang pandemi.

“Jadi ini sekaligus imunisasi yang bolong-bolong akibat pandemi kemarin. Kita akan berikan imunisasi seperti difteri, tetanus, polio dan lain-lain. Hal itu dilakukan untuk mencegah peningkatan kejadian luar biasa akibat imunisasi yang belum lengkap,” ucap Ryan.

Ryan menyebutkan, terdapat 3,6 juta anak yang menjadi sasaran imunisasi dalam BIAN tahun ini di Jawa Barat.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil Bakal Resmikan Situ Rawa Kalong Depokhoaks terkait imunisasi

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal meresmikan Situ Rawa Kalong Depok pada Jumat (5/8/2022) mendatang. Menurutnya, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas publik tersebut sebagai tempat fashion week. “Saya akan meresmikan Rawa Kalong Depok hari Jumat. Rawa Kalong, danaunya sudah siap dipergunakan,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/8/2022). Kang Emil menuturkan, pemuda yang kerap menggelar fashion week dapat memanfaatkan Situ Rawa Kalong tersebut.

Laman: 1 2

Yuk, Bawa Balita Ikut Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022

beritain.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengajak orang tua yang memiliki balita untuk berpartisipasi dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 selama bulan Agustus 2022 ini.

Pemerintah menyediakan vaksin campak rubela untuk anak usia 9-59 bulan dan 12-59 bulan untuk mendapatkan Imunisasi Kejar (OPV (polio tetes) , IPV (polio injeksi), Pentabio (DPT-HB-Hib)).

Masyarakat yang memiliki balita diharapkan memanfaatkan momentum tersebut karena vaksin yang disiapkan membuat anak sehat, aman untuk anak, dan halal. Imunisasi Dasar dan Imunisasi Kejar tersebut dapat diperoleh di rumah sakit, puskesmas, sekolah-sekolah, pesantren, PAUD dan juga kelompok bermain di 27 kota/kabupaten di Jabar.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemdaprov Jabar Dewi Sartika mengatakan, pihaknya menargetkan 3,4 juta balita mendapatkan imunisasi campak rubela selama BIAN berlangsung ini, kemudian untuk Imunisasi Kejar menargetkan 4,09 juta balita.

Untuk imunisasi dasar sendiri sebanyak lima daerah prioritas yaitu Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Sementara untuk Imunisasi Kejar sebanyak 17 kota kabupaten masuk prioritas tinggi dan 10 masuk prioritas medium.

“Kami harap capaiannya bisa seperti tahun 2017 lalu, ketika capaian imunisasi saat itu mencapai 95 persen,” ujar Dewi pada Jabar Punya Informasi (Japri) Vol. 99 di Taman Museum Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/8/2022).

Dikatakan Dewi, sejumlah upaya dilakukan oleh Pemdaprov Jabar mulai dari sosialisasi yang telah dilaksanakan sejak tiga bulan yang lalu menggunakan segala platform. Namun kesuksesan BIAN seutuhnya tidak hanya bisa dicapai oleh pemerintah sendirian.

Dengan skema pentaheliks atau melibatkan akademisi, pengusaha, komunitas, dan juga media didorong turut menyukseskan BIAN 2022 di Jabar kali ini.

Laman: 1 2

Indeks KIP Jabar Tertinggi, Lampaui Nasional

beritain.id – Jawa Barat menempati posisi teratas provinsi dengan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Terbaik di Indonesia Tahun 2022.

Dari 34 provinsi, Jabar meraih nilai tertinggi 81,93 disusul Bali 80,99. Sedangkan 32 provinsi lainnya masuk kategori sedang, dan ada satu provinsi kategori buruk.

Pencapaian kinerja keterbukaan publik Jabar tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya (2021) dilihat dari posisi dan nilai. Pada 2021, Jabar ada di posisi keempat dengan nilai IKIP 78,56. Pencapaian 2022 melampaui nilai IKIP nasional yang baru mencapai 74,43 atau dalam kategori sedang.

Ketua Komisi Informasi Daerah Jabar Ijang Faisal menyukuri pencapaian Jabar tersebut.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dengan prestasi IKIP Provinsi Jawa Barat tahun ini,” kata Ketua Komisi Informasi Jawa Barat Ijang Faisal.

Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras semua stakeholders mulai dari Pemda Provinsi Jabar, pemda kabupaten/kota, seluruh entitas yang peduli keterbukaan informasi, serta masyarakat.

“Ini hasil kerja keras bersama, mulai Pak Gubernur (Ridwan Kamil) bersama jajaran birokrasi di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, pemerintahan kabupaten/kota, dan seluruh masyarakat Jawa Barat,” tambah Ijang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah menyatakan dengan pencapaian ini menandakan keterbukaan informasi publik di Jabar dalam satu tahun meningkat cukup signifikan.

Saat ini keterbukaannya terbaik se-Indonesia tapi bukan berarti semua stakeholders bisa berpuas diri.

“Nilai yang sudah terbaik ini masih bisa kita tambah lagi. Kalau bisa lebih baik kenapa tidak. Tentu butuh kerja keras semua elemen, dan jangan ada rasa cepat puas diri,” kata Ika.

KI Pusat menilai IKIP menggunakan metode yang sama dengan 2021, yaitu melalui pengumpulan nilai yang melibatkan tim Kelompok Kerja IKIP Pusat dan Pokja Daerah di 34 provinsi.

Laman: 1 2

Prof. Kusnandi: Imunisasi Campak untuk Kekebalan Tubuh Anak

beritain.id – Ketua Komisi Daerah KIPI Jawa Barat Prof. Kusnandi Rusmil menegaskan imunisasi penting bagi kesehatan dan kekebalan tubuh anak.

Vaksin yang diproduksi sangat aman jadi tak ada alasan orang tua khawatir anaknya mendapatkan imunisasi.

Kusnandi menjelaskannya di hadapan para jurnalis dalam Jabar Punya Informasi Vol.99 dengan tema Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022, di Taman Museum Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (1/8/2022).

Menurut Kusnandi, vaksin yang digunakan untuk vaksinasi kepada masyarakat dijamin aman karena sudah lama dipergunakan dan dibikin dengan sangat hati-hati oleh para ahli kesehatan.

“Efek sampingnya sudah diperhitungkan sangat sedikit, keuntungannya jauh lebih besar. Jadi gak usah takut karena semua orang itu sudah diimunisasi,” kata Kusnandi.

“Termasuk yang naik haji juga sudah divaksinasi, no problem. Keamanannya sudah diperhitungkan,” imbuhnya.

Kusnandi mengingatkan, meski kecil kemungkinan dampak langsung yang ditimbulkan setelah disuntik vaksin atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), namun tetap perlu diantisipasi dan perlu ada persiapan serius.

“Kejadiannya juga susah diperhitungkan maka harus dipersiapkan. Makanya di tempat imunisasi harus selalu ada peralatan untuk menolong kalau terjadi apa apa. Walaupun kejadian itu belum tentu terjadi tapi kita harus siap-siap,” ucapnya.

Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum imunisasi dilakukan seperti pemeriksaan anak yang akan menerima imunisasi, mulai dari pendataan, skrining hingga pemantauan pasca-imunisasi

Laman: 1 2