Dalam arahannya, Rektor meminta praja dapat memberikan dorongan tata kelola yang efektif dan efisien bagi masyarakat serta dapat memberikan inovasi dalam peningkatan perekonomian desa.

“Kami IPDN optimis para praja ini mampu untuk menerapkan apa-apa yang yang telah diberikan selama pendidikan dan tentunya melakukan pengabdian terbaik,”” kata dia.

Sementara itu, Bupati Garut menyambut antusias kehadiran praja IPDN. Ia menyakini bahwa praja IPDN dapat memberikan angin segar di desa nanti.

Baca juga:  Jemput Bola Pembayaran PKB dan SWDKLLJ ke rumah warga

“Selama ada di desa, kami mohon sebagai intelektual praja dapat memberikan masukan-masukan konstruktif di Desa, terutama menyangkut peningkatan indeks Desa juga dapat memberikan kontribusi dan pendidikan terkait politik. Hak azasi dalam pemilihan umum Presiden, Legislatif dan Eksekutif yang bisa dibingkai dalam persatuan dan kesatuan NKRI”, kata Rudi.

Baca juga:  Gubernur Ridwan Kamil Hadiri Rakor Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2022

Selain dilaksanakan di Garut, kegiatan BKP juga dilakukan di Kabupaten Sumedang. Dihari yang sama upacara pembukaan BKP Sumedang dilakukan dengan total jumlah praja yang mengikuti sebanyak 1.145 orang dengan lokasi penempatan di 162 Desa yang berada di 16 Kecamatan.

Pemkab Sumedang berharap praja dapat memotret potensi permasalah aktual dan faktual di lingkungan Desa tempat mereka melakukan pengabdian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *